Banjir bandang dan tanah longsor, Sabtu (24/2), memporakporandakan Kecamatatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh diduga akibat kerusakan dan perambahan hutan di kawasan setempat.
Kondisi ini terjadi, karena aksi para penebang liar dan perambahan hutan untuk dijadikan lahan kebun.
Hal itu terlihat dari banyaknya batang kayu besar dan di sisa batang bawah bekas gergaji mesin yang hanyut terbawa arus. Bahkan sebagian batang kayu rimba itu masih utuh atau belum sempat di olah oleh pelaku pembalakan liar.
Kemudian banyak lokasi yang sebelumnya termasuk kawasan hutan lindung, sekarang berubah fungsi menjadi areal lahan perkebunan warga atau telah ditanami palawija.
Dari hasil penelusuran lapangan dan informasi yang diperoleh Media Indonesia, kerusakan hutan lindung itu paling parah terjadi di balik bukit atau pengunungan terjal yang tidak tampak dari jalan provinsi Beureunuen, Kabupaten Pidie-Meulaboh, Aceh Barat
29 February 2012
Author Bio
Mapala Jabal Everest adalah sebuah lembaga yang bergerak dalam bidang olah raga alam bebas, dunia petualangan, dan pariwisata alam. Bernaung di bawah universitas jabal ghafur sigli sebagai salah satu unit kegiatan mahasiswa pecinta alam dan lingkungan hidup.
mapala je menampung minat-bakat mahasiswa(i) yang cinta alam, dan mendidik kader-kader masa depan untuk terus melestarikan alam dengan semangat kepecinta alaman.
Mapala JE Unigha Sigli berdiri pada tanggal 05 Juni 2006.
You Might Also Like
Post a Comment