22 November 2007

Hutan di Aceh Makin Gundul

Banda Aceh, GhaboNews - Kondisi hutan di sejumlah kabupaten di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) makin memprihatinkan dan gundul akibat masih terjadinya pembalakkan liar (illegal logging).

"Hutan di sebagian wilayah di Aceh telah gundul ditebang orang tak bertanggungjawab di saat upaya Pemerintah menghentikan pembalakan liar," kata Danrem 011/Lilawangsa, Kol (Inf) M Erwin Syafitri, di Takengon, Senin (12/11).

“Kawasan hutan yang tampak gundul itu seperti di Aceh Tengah, Aceh Barat dan Geupang, Kabupaten Pidie,” lata Danrem di sela-sela acara "Gerakan Sadar Lingkungan" sebagai rangkaian memperingati Hari Sumpah Pemuda

Ia menjelaskan, menjaga kelestarian lingkungan tidak hanya tugas dan tanggungjawab aparat keamanan, tapi seluruh lapisan masyarakat. "Dalam sepekan terakhir, kita menyaksikan banjir bandang terjadi di sejumlah wilayah dan itu sebagai dampak dari penggundulan hutan," tambah dia.

Untuk itu, Danrem mengajak masyarakat agar berupaya menghijaukan wilayah dengan menanamkan kembali kawasan hutan sehingga anak-anak cucu di masa mendatang tidak menerima lagi "warisan" bencana alam berupa banjir dan tanah longsor.

Danrem mencontohkan pengelolaan lingkungan di Provinsi Bali. "Lingkungan di Bali cukup terpelihara baik. Untuk menebang pohon harus dilakukan dengan upacara adat yang berlaku di Bali, jadi tidak sembarangan," contohnya.

Sementara itu, Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin, menyatakan pihaknya agar terus mengajak seluruh komponen masyarakat untuk merawat kawasan hutan agar lingkungan di daerah ini hijau kembali.

"Pemkab Aceh Tengah telah memprogramkan penataan kawasan guna menghijaukan kawasan hutan dan akan bertindak tegas terhadap pelaku pembalakkan liar di wilayah ini," ujarnya.

Link Artikel

2 comments:

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search